Senin, 08 Juli 2013

Pemikiran, membunuh karaktermu


Cinta, yaaa....itulah 5 huruf menjadi satu kata yang pernah dirasakan oleh semua orang. Semua orang pernah merasakan jatuh cinta, dan pernah merasakan bagaimana dicinta oleh seseorang yang dikasihinya. Tetapi yang dipertanyakan disini adalah; mengapa Tuhan mengirimkan seseorang kepada kita yang sangat bertolak belakang dengan kita?? Apakah ini yang dinamakan CINTA. Aku tak tahu yang kutahu pasti itulah “dia” dia dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Ketika kita menjalin hubungan pacaran dengan seseorang yang kita rasa tepat untuk kita , apakah salah kalau kita menjalani semua ini secara bersama. “apapun alasannya saat engkau bertemu dengannya”.
Aku tidak tahu bagaimana harus mengekspesikan semuanya, apakah aku harus menunjukkan bahwa aku benar-benar mencintainya. Atau apakah aku harus diam “cuek” seakan tidak menerima kehadirannya. Disinilah yang disebut pemikiran membunuh karaktermu sendiri.
Saat engkau, akan melakukan ;akan bersikap memperhatikannya, dan memberikan perhatian lebih dan merasa khawatir saat dia jauh darimu, engkau malah berfikir mungkin ini tidak seharusnya engkau lakukan; mungkin dia hanya mempermainkanmu; atau mungkin ,kalau aku begini, ntar kamu malah ke-PD-an dan bisa bersikap seenaknya, karena kamu tahu aku benar-benar mencintaimu dan takut akan kehilanganmu. Dan engkau dengan seenaknya akan menghilang dan tidak pernah menggangap semau perhartian yang aku berikan. Itulah ketakutan ketika aku ingin bersikap memperhatikanmu??!!
Tetapi ketika aku bersikap seakan-akan aku menerimamu karena hanya menganggap ini hanya permainan, aku merasa sakit. Sakit karena ini semua tidak sesuai dengan kata hati. Bersikap cuek, jutek, tidak pernah menanyakan semua tentang kamu pada akhirnya kamu yang menanyakan semuanya padaku ; apakah aku ada dihidupmu. Entalah, lagi lagi aku tidak tahu harus bagaimana dengan semua ini. Aku tidak tau bagaimana menghilangkan semua pemikiran yang terkadang terlalu jauh, dan pada akhirnya pimikiran ini yang menimbulkan rasa “takut” ; takut kehilangan, takut dimainkan, taku tidak dianggap, takut ke-PD-an. Dan takut kalau semau pada akhirnya hanyalah kenangan.

Bersikap cuek itu tidak enak, apalagi kalau di cuek_in ; itu sangat menyakitkan karena sesorang tidak dianggap oleh orang yang ia kasihi. Ketika engkau cuek dengan seseorang, tapi jauh dilubuk hatimu, engkau takut dia dekat dengan orang lain yang jauh lebih memperhatikannya..janganlah engkau lakukan hal itu, karena semua itu hanya membuat engkau dan pasanganmu merasa jauh dan diabaikan satu sama lain. Dan janganlah engkau menyalahkannya saat ia merespon perhatian dari lawan jenisnya saat perhatian yang dia inginnkan tidak didapatkan darimu. Itulah pembunuhan karakter. Pemikiranmu sendiri yang membuat iaa menjauhi mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar