Senin, 10 Juni 2013

MEMULAI BERBISNIS


Berbisnis atau memulai suatu usaha pasti tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan dua orang atau lebih. Aktivitas dalam bisnis biasanya mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba sehingga modal yang ia miliki dapat di putar untuk kelangsungan usahanya. Untuk memulainya sebenarnya tidak begitu sulit asal ada modal yang cukup dan kemampuan untuk memahami situasi pasar.
Berbicara tentang modal, sebaiknya kita mengetahui pengerian modal itu sendiri. Modal meliputi segala sesuatu yang diciptakan manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa yang mereka inginkan. Sebagai contoh, sistem pengairan, jaringan jalan raya, mesin-mesin, bangunan pabrik, pertokoan, alat-alat pengangkutan dan sebagainya. Perlu kiranya dikemukakan perbedaan antara modal dan uang. Uang sering kali disebut sebagai modal bagi seseorang dalam melakuakan usaha produksinya, tetapi modal tidak terpaku pada uang saja, melainkan meliputi banyak benda yang dapat digunakan manusia dalam menghasilkan produk yang diinginkannya.perlu diingat bahwa uang sendirian tidak dapat menghasilkan apa-apa. Fungsi uang hanyalah alat untuk memudahkan terjadinya pertukaran diantara faktor-faktor produksi dan diantara barang-barang dan jasa-jasa. Dengan demikan modal adalah seluruh aktivitas perusahaan yang digunakan untuk mengasilkan pendapatan.
Secara umum, modal dalam arti peralatan produksi, setiap waktuknya terus mengalami pertambahan, tetapi pertambahan ini relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan perluasan keinginan manusia. Jumlah modal yang mampu menghasilkan barang dan jasa itu terbatas sehingga merupakan masalah yang amat penting dalam ekonomi. Modal dapat diperleh dari sumber luar (modal ekstern), dari sumber dalam (modal intern),  dan dari pemilik. Modal ekstern dapat berupa pinjaman jangka pendek maupun pinjaman jangka panjang. Sedangkan modal intern diperoleh dari hasil kegiatan usaha masa lalu (penyisihan dari laba yang tidak dibagikan). Modal pemilik diperoleh dari setoran para pendiri perusahaan pada permulaan pendiri suatu perusahaan.
Penjelasan modal diatas berdasarkan modal dari bisnis dalam ekonomi perusahaan. Tapi penjelasan modal diatas sangat membantu kita (mahasiswa) sebagaipemula dalam memulai suatu bisnis. Ternyata modal tidak hanya uang melainkan segala sesuatu yang dapat membantu kelansungan usaha, itulah yang disebut modal. Berbahagialah seseorang yang tidak mempunyai cukup uang tetapi punya berbagai macam alat atau keahlian untuk memulai suatu usahanya.
Sebagai mahasiswa usaha yang paling mudah dilakukan adalah melalui media elektronik seperti “online shop” yaitu berbelanja online yang banyak diminati oleh para konsumen zaman sekarang, karena para konsumen tidak perlu repot-repot atau berlama lama untuk memilih barang yang mereka mau sehingga waktu mereka bisa lebih digunakan untuk berbagai macam kegiatan lainnya.untuk memulai bisnis online tidak diperlukan modal yang besar ,sebagai pemula kita bisa daftar melalui “agen” untuk bisa memulai usaha kita. Setelah kita daftar secara otomatis kita bergabung menjadi reseler mereka. Dalam berbisnis online yang paling diminati adalah baju, tas dan sepatu. Sesudah kita resmi menjadi reseler langkah yang kita lakukan adalah
1.      Membuat nama yang untuk pada online shop
2.      membuat akun pada facebook atau twitter atau bisa juga membuat grup di bb.
3.       Membuat  prosedur atau cara pemesanan apabila tertarik dengan barang yang kita jual.
4.      Mekanisme pembayaran apabila tertarik dengan barang yang kita jual
setelah semua prosedur atau mekanisme sudah cukup jelas, kita bisa mengundang temen-teman untuk bergabung di grup yang sudah dibuat. Setelah semuanya selesai kita mulai memasukan barang-barang yang akan di jual dalam online shop.
Mudah bukan memulai usaha tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar untuk mendapatkan barang yang akan dijual. Apalagi online shop merupakan sistem belanja yang sangat prktis dan tidak membuang banyak waktu untuk para konsumen agar bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan. Yang perlu kita lakukan sebagai reseler adalah menjawab semua pertanyaan dari para konsumen yang ingin membeli barang dagangan yang di jual. Awal-awal memulai usah online memang banyak keraguan atau ketidakyakinan pada usaha yang akan di mulai. Tetapi apabila usaha ini dilakukan dengan telaten atau kesabaran yang cukup maka usaha+doa yang dilakukan akan beroleh kesuksesan yang tidak terduga.
Dibalik kemudahan pasti ada kesulitan yang ditemui, tidak semua usaha yang kita jalankan tidak mengalami hambatan atau kendala dalam bisnis ini. Kendala tersebut anatara lain :
1.      Banyak konsumen yang secara sepihak membatalkan pesanan “barang” yang akan dibeli.
Dalam hal ini dibutuhkan kesabaran ata mental yang kuat untuk menghadapi masalah seperti ini, karena seperti pepatah “mati satu tumbuh seribu” tidak jadi satu masih banyak konsumen lain yang akan membeli barang dagangan kita lain waktu.
2.      Setelah memperoleh barangnya, tidak sedikit para konsumen yang macet dalam pembayaran.
Disinilah dibutuhkan kejelasan atau ketegasan dalam mekanisme pembayaran apabila sudah mendapatkan barang yang mereka inginkan. Sebelum barang yang mereka inginkan dikiri harus dilakukan dp 50% dari harga barang. Dan setibanya barang di tangan konsumen maka harus dilakuan pelunasan yang 50% lainnya.
3.      Ketidakcocokan barang dengan yang digambar sehingga banyak konsumen yang komplein dan kecewa
Disinilah keahlian yang kita punya sebagai reseler diguankan, untuk membuat konsumen tidak kecewa dengan barang yang mereka inginkan maka kita harus menukar barang yang sudah mereka peroleh dengan barang yang lebih baik tentunnya. Hal ini diperluka agar tidak ada yang merasa dirugikan dalam bisnis online ini
4.      Hilangnya konsumen setelah memperolehbarang yang dibelinya.
Hal inilah yang paling berat dialami para reseler, selain kehilangan satu pelanggan mereka juga merasa dirugikan dalam hal ini. Karena barang yang mereka kirim tidak dibayar dan konsumen yang memesan tidak dapta dihubungi atau diminta kejelasan. Didinilah dibutuhkan mental untuk menangung risiko “rugi” dan memetik pelajaran dalam kasus ini agar kejadian ini tidak terulang pada konsumen lainnya. Kejelasan dan alamat serta nomer telepon hal pertama yang harus mereka ketahui dari para konsumen, selain untuk mempermudah hal ini juga dapat dijadikan jaminan dalam keamanan atau kepastian dengan sistem jual-beli di online shop.
Apabila semuakebaikan atau keburukan dalam bisnis online dapat dilakukan maka bisnis awal ini bisa menjanjikan keuntungan yang besar, bahkan dari reseler kita bisa menjadi agen besar sehingga menciptakan banyak reseler-reseler lainnya.

sumber : pengalaman pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar