Suatu perusahaan
yang dibentuk atau didirikan sudah
tentu
mempunyai
maksud dan tujuan tertentu. Tujuannya antara
lain mencari
keuntungan dan
memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham serta tujuan yang lainnya. Semua tujuan itu bisa tercapai atau terwujud bila manajemen perusahaan bisa mengelola dan
menjalankan kinerja
perusahaan itu dengan sebaik-baiknya.
Kinerja suatu perusahaan, baik kinerja keuangan perusahaan maupun kinerja - kinerja lainnya di perusahaan tersebut tentu saja sangat bergantung dari operasional perusahaan itu sendiri. Dengan kata lain makin baik operasional perusahaan, makin baik pula kinerja keuangan perusahaan yang akan tercermin dalam laporan keuangan
perusahaan tersebut.
Perkembangan kinerja
keuangan
perusahaan tentu
saja dapat dilihat dari
laporan keuangan
tahunan perusahaan
yang diterbitkan
perusahaan, sebaiknya
laporan keuangan itu sudah diaudit kewajarannya oleh kantor akuntan publik, agar laporan keuangan tersebut
dapat
dipercaya
dan dapat diandalkan oleh
para pemakainya.
Uraian
tadi mencerminkan alangkah
pentingnya laporan
keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan perusahaan mempunyai arti yang penting bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dengan tujuan-tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan
sudut pandang dan
kepentingannya masing-masing. Untuk mengetahui kinerja
keuangan perusahaan maka
dibutuhkan analisis
dari laporan keuangan
yang diterbitkan oleh perusahaan
tersebut. Menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan
memang sebaiknya dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan- perusahaan sejenis
dalam satu
industri
yang
sama untuk melihat tingkat persaingannya, dan bisa juga membandingkannya
dengan data perusahaan yang sama dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan kata lain, kita bisa melihat atau menilai kinerja
keuangan perusahaan tersebut
secara
historis dan
melihat
peningkatan
atau
penurunannya.
Analisis laporan keuangan merupakan proses yang berguna untuk memeriksa
data keuangan masa
lalu dan saat sekarang dengan
tujuan
mengevaluasi atau menilai performa/kinerja keuangan perusahaan dan bisa juga untuk mengestimasi risiko serta
potensi di masa
depan.
Analisis laporan keuangan dapat menghasilkan
informasi
berharga
mengenai
kualitas perusahaan
serta
kekuatan dan
kelemahan posisi keuangan suatu perusahaan. Analisis
laporan keuangan bukan merupakan kegiatan
yang berdiri sendiri atau berakhir begitu saja, tetapi merupakan suatu upaya untuk memahami dan menilai karakteristik serta kinerja keuangan dengan hubungan timbal balik yang erat.
Laporan keuangan
merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melaporkan
keadaan dan posisi keuangan kepada pihak yang berkepentingan, terutama bagi
kreditur, investor dan pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri. Rasio
merupakan alat ukur yang digunakan perusahaan untuk mengenalisis laporan
keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu
jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Rasio keuangan memang merupakan alat
yang sangat berguna, namun mempunyai beberapa keterbatasan dan harus digunakan
dengan hati-hati.
sumber :
Agnes Sawir, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan
Keuangan Perusahaan, Edisi
Pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI, Jakarta, 2001.
Bambang Riyanto, Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, BPFE,
Yogyakarta, 2001.