Minggu, 23 Februari 2014

KEHILANGAN SEMUA

Bohong kalau ada orang bertanya : apakah engkau kehilangannya? "Tidak" apakah engkau merindukannya? "Tidak" Apakah semua yang kamu pilih adalah  terbaik ? "Iya"
Semua jawaban itu bohong,,, aku membohongi perasaanku. Aku sangat kehilanganmu.SANGAT!

Memutuskan hubungan dan memilih hal yang ternyata tidak aku dapatkan, itu merupakan kesalahan yang sangat fatal. Andai engkau menanyakan semuanya, menanyakan kenapa aku melakukan hal bodoh ini, dan mau meberi aku kesempatan. Mungkin aku cuma ingin mengatakan :semua hal bodoh yang aku lakukan karena aku terlalu sayang sama kamu dan ingin kamu menjadi yang terbaik.

Aku iri sama mereka yang bisa jalan berdua, bisa saling memperhatikan dan bisa menceritakan pasangannya kepada temennya. Aku iriii, sangat irii sampai-sampai rasa iri ini membuat aku memutuskan untuk memutuskan semuanya.
Menyesal,, yaa aku sangat menyesal saat tau bahwa tidak semua harus diakhiri, semua bisa di bicarakan baik-baik dan semua ada jalan keluarnya.
Andai saja aku tidak kekanak kanakan dan mau mengikutimu untuk tidak mudah bilang putus, mungkin kesedihan ini tidak akan terjadi dan tidak ada yang berubah.
Tuhan andai aku boleh meminta padamu : aku hanya ingin dia tau bahwa aku menyesal dan ingin menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Dan bisa berpengaruh dalam perubahan yang lebih baik dalam hidupnya.

23 february 2014

        Hari minggu? Dimana saya merasa sangat jauh dengan Tuhan.. semenjak kegagalan itu dan kehilangan seseorang yang sangat memberi pengaruh dalam kuliah saya.
Semuanya hilang,,, dan amat sangat sauh..sampe dimana saya sampai pada hari ini dan pergi ke gereja. Saat mendengar khotbah pendeta.."Tuhan mengoreksimu" apakan khotbah ini adalah pencerahan dari semuanya.
Pendeta berkata : saat engkau gagal, jatuh, bahkan di putuskan pacarmu dan membuatmu jatuh dalam kesedihan, disinalah Tuhan mengoreksi perbuatanmu. Apakah engkau semakin jauh ? Atau engkau akan kuat dalam imin pengharapanmu. Tapi bagi orang percaya dia tidak akan jauh dan selalu berpengharapan pada tuhan.disinilah saya sadar dan mulai mengoreksi diri saya. Dan saya sangat berterima kasih karena Tuhan masih peduli sama saya, Tuhan masih mau mengoreksi semua perilaku saya dan menegur saya dengan kegagalan. Karena tuhan menjanjikan apupun yang di lakukan orang percaya akan berhasil. Saya harp itu janji Tuhan yang saya akan terima saat saya melewati semua ujian ini.